Kamis, 23 Mei 2019

TEKS EKSPOSISI






A.   Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalam Teks Eksposisi
       Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya.

Arti Istilah
1.    Teks Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapat yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara menyertakan alasan-alasan logis.

2.    Tesis: pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam karangan

3.    Argumen: alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan

4. Rekomendasi: saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan)

B.   Struktur Teks Eksposisi
       Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi;
(a) tesis atau penyataan pendapat,
(b) argumentasi, dan
(c) penegasan ulang.

Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi.

       Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. 

       Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.

C. Ciri Kebahasaan Teks Ekposisi

1. Banyak Mengunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.

Contoh
a. polusi: pencemaran
b. habitat a. Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat. b. Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli. c. Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi.

2. Banyak menggunakan kata sifat.

Contoh
Serius: a. Sungguh-sungguh; b. gawat, genting (karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadi)

3.  Banyak terdapat perubahan jenis kata karena afiksasi (pengimbuhan).

Kata Bentukan
Jenis
Imbuhan
Kata Dasar
Jenis
penipisan
nomina
pe(N)-an
tipis
adjektiva


4. Banyak menggunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam teks eksposisi

Contoh

No
Kalimat
Jenis Kalimat Verbal
1.
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius.
Kalimat aktif transitif
2.
Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Kalimat aktif transitif
3.
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Kalimat aktif intransitif
4.
Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan
habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Kalimat aktif intransitif

D.   Menyusun Teks Eksposisi
       Sebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi adalah teks yang bersifat argumentatif. Di dalamnya dikemukakan sejumlah argumen dan diperkuat pula oleh fakta-fakta sehingga bisa meyakinkan khalayak.Teks eksposisi banyak menggunakan fakta dan argumentasi-argumentasi berdasarkan pendirian dan sudut pandang penulis ataupun penuturnya.

Luasnya wawasan, kuatnya pendirian, serta keyakinan akan kebenaran atas topik yang akan kita kemukakan sangatlah utama dalam teks eksposisi. Kita harus menyiapkan berbagai sumber untuk bisa mengembangkan topik yang dipilih secara mendalam. Dengan demikian, khalayak diharapkan dapat memperoleh pencerahan, keyakinan, bahkan dapat terbujuk untuk melakukan sesuatu yang kita harapkan dalam teks tersebut.
Berdasarkan hal itu, langkah penulisan teks eksposisi adalah sebagai berikut;

1. Menentukan topik, yakni suatu hal yang memerlukan pemecahan masalah atau sesuatu yang mengandung problematika di masyarakat. Hal itu, mungkin berkenaan dengan masalah sosial, budaya, pendidikan, agama, bahasa, sastra, politik.

Contoh:
a. kehidupan anak-anak jalanan di ibu kota besar;
       b. perubahan perilaku masyarakat pedesaan oleh faktor media massa;
       c. pendidikan bagi anak-anak terlantar;
       d. perkawinan beda agama;
       e. ragam bahasa anak baru gede;
       f. sastra lisan dari kawasan Indonesia timur;
       g. pemilihan kepala daerah secara langsung atau melalui perwakilan.

2. Mengumpulkan bahan dan data untuk memperkuat argumen, baik dengan membaca-baca surat kabar, majalah, buku, ataupun internet. Data itu dapat diperoleh melalui pengamatan ke lapangan atau dengan melakukan wawancara. Misalnya, untuk menulis teks bertopik kehidupan anak-anak jalanan. Kita harus (1) membaca-baca buku, artikel, berita tentang kondisi dan karakteristik anak-anak jalanan; (2) mengobservasi/penelitian terhadap perilaku anak-anak jalanan; atau (3) melakukan wawancara dengan pihak pemerintah, warga masyarakat, atau bahkan dengan para anak jalanan itu sendiri.

3. Membuat kerangka tulisan berkenaan dengan topik yang akan kita tulis, yang mencakup tesis, argumen, dan penegasan (kesimpulan). Langkah ini penting agar tulisan kita itu tersusun secara lebih sistematis, lengkap, dan tidak tumpang tindih.

4. Mengembangkan tulisan sesuai dengan kerangka yang telah kita buat. Argumentasi dan fakta yang telah dikumpulkan, kita masukkan ke dalam tulisan itu secara padu sehingga teks itu bisa meyakinkan khalayak.

Rujukan

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Suherli, dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


Contoh soal-soal pilihan ganda teks eksposisi, jawaban serta penjelasannya

1.    Berikut ini yang merupakan pernyataan umum atau tesis dalam sebuah teks eksposisi adalah kalimat…
A. Masalah kesejahteraan guru menjadi salah satu masalah pendidikan Indonesia.
B. Jika dibandingkan dengan negara lain, pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat tertinggal
C. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting.
D. Mutu pendidikan harus semakin ditingkatkan oleh pemerintah.

Jawaban : C

       Penjelasan : carilah kalimat yang mengandung informasi paling umum dan bersifat global. Biasanya ada di kalimat pertama.

2.    Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit. Paragraf diatas merupakan kalimat paragraf eksposisi . . . . 
       A.    Perbandingan
       B.     Definisi
       C.     Klasifikasi
       D.     Laporan
      
       Jawaban : B
      
       Penjelasan : karena kalimat eksposisi diatas merupakan suatu hal yang dapat dijelaskan uraiannya dengan kata-kata.

3.    Sebelum menyunting teks eksposisi, seseorang harus memahami dulu karakteristik dari teks eksposisi. Salah satunya adalah adanya argumentasi bersifat satu sisi. Maksudnya adalah…
A. Penulis memiliki satu argumen.
       B. Penulis mendukung apa yang dibicarakan dalam tulisan.
       C. Penulis menolak apa yang dibicarakan dalam tulisan.
       D. Penulis memihak pada satu sisi, mendukung atau menolak.

       Jawaban : D

       Penjelasan : Pembahasan Argumentasi satu sisi artinya adalah penulis berpihak pada satu sisi dalam informasi yang dibicarakan dalam teks tersebut. Penulis bisa mendukung atau menolak apa yang dibahas. Jadi, dalam hal ini penulis tidak bersikap berada di tengah-tengah.

4.    Ternyata badai ekonomi membuat beberapa wilayah negeri ini bergolak. Efek domino lepasnya Timor Timur tampak semakin menggejala. Di sana-sini muncul wacana tentang kemerdekaan wilayah. Dengan demikian, negeri ini menghadapi bahaya mahahebat, yakni disintegrasi.
       Kutipan karangan di atas termasuk jenis karangan…
       A. narasi
       B. eksposisi
       C. argumentasi
       D. persuasi

       Jawaban: C

       Pembahasan : Karena kutipan karangan tersebut termasuk jenis karangan argumentasi karena mengandung unsur opini dan disertai dengan alasan yang berupa fakta.

5.    Service dalam bermain tenis lapangan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, ambillah posisi di luar garis belakang dan agak ke tengah. Kedua, lakukan konsentrasi untuk beberapa detik dan aturlah posisi kaki. Ketiga, bungkukkan badan ke depan sedikit sambil melempar bola ke atas, raket diayunkan ke belakang dan dengan cepat pukullah bola dengan kekuatan maksimal. Bola akan melayang dengan cepat. 
       Paragraf diatas termasuk dalam jenis teks ?
       A. teks eksposisi
       B. teks deskripsi
       C. teks laporan
       D. teks argumentasi

       Jawaban: A

       Pembahasan : Paragraf di atas termasuk jenis eksposisi (paparan proses)

6.    Anak remaja kini berbeda dengan anak remaja dulu. Jika dulu anak remaja sangat patuh, hormat, dan sopan kepada orang tua, kini sangat jarang anak remaja yang mana masih berlaku patuh dan sopan. Apalagi kepada orang tua yang tidak atau belum dikenal. Keadaan seperti ini bisa jadi merupakan akibat dari kurangnya pendidikan kesopanan dan kesantunan.
       Dalam teks di atas, terdapat kalimat yang perlu disunting, yaitu kalimat
       A. pertama
       B. kedua
       C. ketiga
       D. keempat

       Jawaban : B

       Penjelasan : Pembahasan Kalimat kedua merupakan kalimat yang salah karena terdapat kata tidak kau yaitu yang mana. Kalimat tersebut seharusnya Jika dulu anak remaja sangat patuh, hormat, dan sopan kepada orang tua, kini sangat jarang anak remaja yang masih berlaku patuh dan sopan. Kata tidak baku seperti ini memang masih sering dilakukan masyarakat karena memang ini diperbolehkan di ejaan dan tata bahasa lama. Namun, pada ejaan dan tata bahasa baru, kata seperti ini tidak diperbolehkan.

7.    Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata. Paragraf diatas merupakan kalimat paragraf eksposisi . . . . 
       A. Ilustrasi
       B. Klasifikasi 
       C. Definisi
       D. Proses

       Jawaban : D

       Penjelasan : karena dalam kalimat eksposisi diatas menjelaskan langkah demi langkah suatu kejadian.

8.    Setiap orang tua tentu akan menyayangi anaknya. Begitupun dengan saya. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk ia sehingga ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang terbaik. Tapi, meskipun saya sudah menjaganya dengan sedemikian rupa, tetap saja kekhawatiran itu selalu ada. Kekhawatiran akan terjerumus pada narkoba, misalnya. Kita semua tahu bahwa di negara kita ini bahaya narkoba semakin menjalar.Pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi di atas adalah ....
       a. Kami
       b. Saya
       c. Ia
       d. –nya

       Jawaban : B

       Penjelasan : Petunjuk Pilih pronominal persona pertama.Pembahasan Pronomina yang digunakan dalam teks di atas adalah saya. Dalam teks ini penulis menjelaskan kekhawatirannya akan serangan narkoba yang mengintai para remaja termasuk anaknya. Meskipun dalam teks ini terdapat kata kita, tapi ini tidak menjelaskan posisi penulis sebagai orang yang berargumen

9.    “Oleh karena itu, kita sebagai warga SMA Negeri  yang baik harus mulai menjaga kebersihan sekolah. Sekolah yang bersih juga bisa mencerminkan kehidupan warganya.”
Kalimat yang merupakan bagian dari teks eksposisi di atas tersebut termasuk ke dalam ....
       A. Argumentasi
       B. Tesis
       C. Penegasan ulang         
       D. Deskripsi

       Jawaban : C

       Pembahasan : Kata hubung antar kalimat oleh karena itu memiliki arti penegasan akan sesuatu hal yang sebelumnya dijelaskan dalam teks. Selain itu, terdapat kata harus yang merupakan penegasan terhadap pendapat penulis.

10. A : “Jadi, kita sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan mudah?”
       B : “Iya, tentu saja. Sudah dengar tentang program kesehatan pemerintah yang baru, kan?”
       A : “Iya iya. Waaah saya senang sekali kalau begitu.”
       B : “Semua orang tentunya juga senang ha ha ha.”

       Judul untuk teks eksposisi berdasarkan teks drama pendek hasil konversi di atas adalah ....
       A. Pelayanan Kesehatan Gratis
       B. Program Kesehatan
       C. Jagalah Kesehatan!
       D. Pentingnya Kesehatan untuk Masa depan

       Jawaban : A

            Pembahasan : Judul yang paling tepat adalah “Pelayanan Kesehatan Gratis”. Di dalam teks drama tersebut, tokoh A menyebut tentang pelayanan kesehatan gratis. Pembahasan dalam teks drama pendek ataupun teks eksposisinya tidak jauh dari masalah pelayanan kesehatan gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar