Kamis, 23 Mei 2019

Teks Anekdot




Pengertian Teks Anekdot
Pertama kali yang harus kamu pahami perihal materi teks anekdot ialah definisi teks anekdot itu sendiri. Mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Dengan kata lain, teks anekdot berisikan cerita fiksi yang disajikan berdasarkan kisah dari kehidupan nyata dan biasanya melibatkan orang terkenal. Teks ini dulu cukup populer pada saat media massa cetak masih berjaya. Sebab, teks anekdot menjadi salah satu bagian rubrik hiburan para pembaca.
Dulu, dalam rubrik anekdot, cerita lucu biasanya berisikan kritik-kritik sosial mengenai kehidupan sehari-hari. Kini, teks anekdot tak hanya berseliweran di media massa cetak, melainkan juga media sosial. Biasanya, teks anekdot zaman now itu berseliweran dalam bentuk meme, cuplikan dialog lucu dalam sebuah postingan Instagram, dan lain sebagainya.

Fungsi dan Tujuan Teks Anekdot
Teks anekdot tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Fungsi dari teks anekdot ada dua, yakni fungsi primer dan sekunder. Fungsi primer dari teks anekdot adalah sebagai sarana atau wahana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya. Lalu, fungsi sekundernya ialah bahan hiburan, analogi, atau contoh dalam menjelaskan sesuatu, penarik perhatian, dan sebagainya.
Fungsi tersebut secara tak langsung berkaitan dengan tujuan adanya teks anekdot. Tujuan teks anekdot terbagi menjadi tiga. Pertama, menyampaikan kritikan secara tak langsung dengan cara sindiran pada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan, dan sosial. Kedua, membangkitkan atau menggairahkan tawa untuk menghibur pembaca. Dan, ketiga, mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum dari kisah singkat itu sendiri atau untuk melukiskan suatu sifat dengan ringan.

Ciri-Ciri Teks Anekdot
Untuk lebih mengetahui mengenai teks anekdot, kamu harus tahu seperti apa ciri-cirinya. Adapun, ciri-ciri dari teks anekdot cukup mudah dipahami. Pertama, teks anekdot itu pada dasarnya ialah cerita fiksi atau percakapan singkat dengan gambaran realistis. Kedua, anekdot itu bersifat menggelitik, lucu, jengkel, dan konyol. Ketiga, isinya menyindir secara tidak langsung. Dan, keempat, di dalamnya terkandung tokoh, latar, rangkaian peristiwa, pelajaran, dan nasihat. Keempat ciri ini merupakan ciri utama dari teks anekdot. Adapun, ciri khusus yang kiranya harus kamu ketahui, yakni biasanya tokohnya merupakan figur yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya figur selebriti, politikus, dan sosok lainnya yang sudah diketahui publik secara luas. Bahkan, sekarang ada saja tokoh dalam teks anekdot yang menggunakan pencitraan suatu pekerjaan tertentu, seperti polisi, tentara, dan lain sebagainya.

Persamaan dan Perbedaan dengan Teks Humor
Seringkali, banyak orang sulit membedakan antara teks anekdot dengan teks humor. Tak jarang, banyak yang menyamakan kedua teks tersebut. Memang keduanya memiliki persamaan. Namun, keduanya juga memiliki perbedaan.
Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara anekdot dengan humor, kamu harus tahu dulu pengertian dari teks humor. Secara sederhana, teks humor adalah teks yang berisi rangsangan yang cenderung secara spontan memancing tawa atau senyum para pembaca atau pendengar.
Nah, setelah kita tahu pengertiannya, sekarang masuk ke dalam persamaan dan perbedaannya. Mulai dari persamaannya, pada dasarnya, persamaan teks anekdot dan teks humor ialah dibuat untuk membuat orang tertawa karena isinya lucu.
Sedangkan, perbedaannya cukup banyak. Anekdot bertujuan untuk menyindir seseorang yang biasanya merupakan orang penting. Sedangkan, humor bertujuan menghibur dan tidak berisi sindiran kepada orang penting.
Perbedaan kedua, dalam anekdot terdapat kritik, sedangkan pada humor tak ada kritik. Ketiga, teks anekdot isinya terstruktur, sedangkan humor isinya tak terstruktur. Dan, perbedaan keempat ialah pada teks anekdot menggunakan bahasa yang sopan dan penulisan baku, sedangkan pada teks humor terkadang mengandung bahasa yang kurang sopan sebagai humor.

Struktur Anekdot
Dalam teks anekdot terdapat struktur utama pembangunnya. Struktur tersebut terbagi menjadi lima bagian, yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Berikut pengertiannya:
Ø  Abstraksi ialah bagian awal dari teks yang berfungsi memberikan gambaran secara jelas mengenai isi. Biasanya, bagian ini menunjukkan hal unik yang terdapat di dalam teks. Abstraksi dalam anekdot pada dasarnya bersifat opsional, boleh ada dan tidak.
Ø  Orientasi ialah bagian yang menunjukkan latar belakang bagaimana peristiwa terjadi atau bagian yang menunjukkan awal kejadian.
Ø  Krisis ialah bagian bertujuan menghibur dan tidak berisi orang penting.
Ø  Reaksi ialah bagian yang berisi cara penulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis. Jadi, pada bagian ini kamu akan menangkap bagaimana cara penulis menyelesaikan masalah yang sudah dihadapi dalam cerita dengan caranya sendiri.
Ø  Koda ialah bagian akhir dari cerita unik. Pada bagian ini bisa juga berisikan simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Bagian ini bersifat opsional.

Sumber:
Materi Teks Anekdot Quipper Video Kelas 10
https://www.eduspensa.id/teks-anekdot/
http://materi4belajar.blogspot.com/2016/02/teks-anekdot-pengertian-ciri-dan-struktur.html
https://deweezz.com/contoh-teks-anekdot/
https://hidupsimpel.com/contoh-teks-anekdot/
https://satriabajahitam.com/contoh-teks-anekdot-singkat/

Contoh soal- soal pilihan ganda teks anekdot, jawaban serta penjelasannya

1.    Struktur teks anekdot adalah….
A. Pernyataan umum-deskripsi bagian
B. Orientasi-abstraksi-reaksi-koda
C. Orientasi-argumentasi-penutup
D. Pembuka-isi-penutup

       Jawaban :B

       Penjelasan : Teks anekdot memiliki struktur
Ø  Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita
Ø  Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita
Ø  Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh
Ø  Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul
Ø  * Koda* yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita

2.    Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah…
A. orientasi-krisis-reaksi
B. abstraksi-orientasi-krisis
C. abstraksi- krisis-koda
D. orientasi-krisis-koda

       Jawaban : A

       Penjelasan : Unsur yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi-krisis-reaksi

3.    Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
       Pada suatu hari, Onyod si Tukang Becak berniat membeli makan siangnya selepas mengayuh becaknya selama setengah hari. Tibalah ia disebuah rumah makan sederhana milik Odah.
       Kalimat ke dua pada penggalan anekdot di atas tergolong ke dalam bagian…
A. abstraksi
B.  reaksi
C.  koda
D. orientasi

       Jawaban : D

       Penjelasan : Kalimat kedua merupakan orientasi karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).

4.    Bagian yang menunjukkan konflik cerita disebut….
A.         Orientasi
B.         Reaksi
C.          Krisis
D.          Koda

       Jawaban : C

       Penjelasan :
Ø  Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
Ø  Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh.
Ø  Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
Ø  Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.

5.    Bacalah kutipan teks anekdot tersebut!…
      
       Petugas SPBU : …??
      
       Menyadari kekonyolan pertanyaan itu muka mahasiswa berubah menjadi merah. Mesin SPBU menunjukkan angka 20.000, si mahasiswa segera membayar dan pergi dengan perasaan malu.
      
       Orientasi yang tepat untuk cuplikan teks anekdot di atas adalah…
A.   Seorang mahasiswa yang membeli bensin ikut mengantre dan ia berada di urutan belakang.
B.    Si mahasiswa segera membayar dan pergi dengan perasaan malu.
C.    Suatu hari seorang mahasiswa sedang berlatih mengemudi.
D.   Pada suatu hari di sebuah Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum sedang ada antrean panjang.

       Jawaban A

       Penjelasan : Orientasi yang paling tepat untuk teks di atas adalah alternatif jawaban A karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).

6.    Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
       Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.

       Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
A. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
B. Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
C. Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai
D. Badailah yang membuatnya ulung

       Jawaban : C

       Penjelasan : Abstraksi menunjukkan awal cerita yang dibangun. Pada paragraf tersebut, awal cerita dibangun pada kalimat pertama, yaitu Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai.

7.    Bacalah teks berikut!
       (1) Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya. (2) Tidak lama presiden Amerika, Cliton, mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata, “Wah kita sedang berada di atas New York!” (3)  Presiden Indonesia (Gus Dur), “Lho, kok, bisa tau, sih?” (4)  “Itu… Patung Liberty kepegang!” jawab Clinton dengan bangganya. (5)     Enggak mau kalah, Presiden Prancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar.

       Orientasi yang terdapat pada teks tersebut ditunjukan dengan nomor…
A. (4)
B. (3)
C. (2)
D. (1)

       Jawaban : C

       Penjelasan : Orientasi pada penggalan teks anekdot ditunjukan pada nomor 2 karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).

8.    Bacalah teks anekdot berikut!
       Malik  : “Tuan Abdul, saya sudah cari kemana-mana tetapi saya tidak menemukan kambing  yang punya taduk sejengkal manusia.”
       Abdul : “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman keseluruh negeri bahwa kita membutuhkan seekor kambing  yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih.

       Abstraksi yang tepat untuk kutipan teks anekdot di atas adalah…
A.   Pada suatu hari Tuan Malik mencari kambing yang sudah seminggu menghilang.
B.    Tuan malik tidak mencari kambing yang punya tanduk sejangkal manusia.
C.    Kemudian Tuan malik dan tuan Abdul bersepakat membuat sayembara untuk mencari kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia.
D.   Tuan Abdul membuat sayembara perihal pencarian kambing

       Jawaban : A

       Penjelasan : Abstraksi yang tepat adalah jawaban A karena kalimat tersebut merupakan gambaran cerita.

9.    Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!
1.    Bu guru pun tersenyum
2.    Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.
3.    Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4.    Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5.    Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6.    Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.

Jawaban : C

       Penjelasan : Anekdot dimulai dengan pertanyaan bu guru di depan kelas. Berlanjut pada komentar seorang anak, kemudian dialog antara guru dan anak tersebut dan diakhiri dengan koda yang menunjukkan sang guru tersenyum menanggapi penjelasan sang anak.

10. Bagian yang menunjukkan situasi awal cerita disebut ….
A. Abstraksi
B. Koda
C. Orientasi
D. Krisis

       Jawaban : C

       Penjelasan :
Ø  Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita
Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita
Ø  Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh
Ø  Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul
Ø  Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar